Gentala Arasy, Ikon Baru Jambi yang Akan Diresmikan Wapres
Provinsi Jambi akan segera memiliki ikon baru. Rencananya ikon baru tersebut akan diresmikan langsung Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla (JK), di Kota Jambi, 28 Maret mendatang.
Ikon baru yang dimaksud adalah Gentala Arasy, sebuah menara setinggi 80 meter yang di dalamnya terdapat museum kebudayaan Jambi.
Museum tersebut berisi lebih dari 100 koleksi fakta peninggalan sejarah Jambi di masa lalu. Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" ini. Secara umum, dilihat dari arsitektur bangunan, menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islam.
Terhubung dengan menara adalah sebuah jembatan untuk pejalan kaki, berkelok sepanjang 500 meter, yang melintang di atas Sungai Batanghari. Jembatan itu menghubungkan Tepian Tanggo Rajo ke Jambi Seberang Kota. Jembatan Gentala Arasy adalah jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk sehingga berbeda dengan jembatan pada umumnya.
Adalah Gubernur Jambi sendiri, Hasan Basri Agus, yang memberi konfirmasi kehadiran JK saat peresmian Gentala Arasy. Menurut Hasan Basri, konfirmasi tersebut didapat saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Jakarta beberapa waktu lalu.
“Saya bilang kepada beliau, masyarakat Jambi sudah mendesak, agar jembatan itu segera diresmikan. 'O iya, iya,' kata Pak JK. Dan informasi terakhir, Kamis depan ini, Tim Advance sudah akan datang,” kata Hasan, dalam keterangannya, Selasa (24/3).
Hasan Basri berharap, kehadiran JK untuk meresmikan Gentala Arasy akan menjadi momentum kemajuan pariwisata Jambi. Apalagi, beberapa waktu lalu, Kementerian Pariwisata telah berjanji akan membantu meningkatkan potensi wisata Jambi.
Ikon baru yang dimaksud adalah Gentala Arasy, sebuah menara setinggi 80 meter yang di dalamnya terdapat museum kebudayaan Jambi.
Museum tersebut berisi lebih dari 100 koleksi fakta peninggalan sejarah Jambi di masa lalu. Selain itu, ada juga fasilitas bioskop mini yang berisi bermacam tayangan budaya di bumi "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" ini. Secara umum, dilihat dari arsitektur bangunan, menara Gentala Arasy kuat dengan karakter Melayu dan Islam.
Terhubung dengan menara adalah sebuah jembatan untuk pejalan kaki, berkelok sepanjang 500 meter, yang melintang di atas Sungai Batanghari. Jembatan itu menghubungkan Tepian Tanggo Rajo ke Jambi Seberang Kota. Jembatan Gentala Arasy adalah jembatan pedestrian pertama yang memiliki kontur meliuk sehingga berbeda dengan jembatan pada umumnya.
Adalah Gubernur Jambi sendiri, Hasan Basri Agus, yang memberi konfirmasi kehadiran JK saat peresmian Gentala Arasy. Menurut Hasan Basri, konfirmasi tersebut didapat saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Jakarta beberapa waktu lalu.
“Saya bilang kepada beliau, masyarakat Jambi sudah mendesak, agar jembatan itu segera diresmikan. 'O iya, iya,' kata Pak JK. Dan informasi terakhir, Kamis depan ini, Tim Advance sudah akan datang,” kata Hasan, dalam keterangannya, Selasa (24/3).
Hasan Basri berharap, kehadiran JK untuk meresmikan Gentala Arasy akan menjadi momentum kemajuan pariwisata Jambi. Apalagi, beberapa waktu lalu, Kementerian Pariwisata telah berjanji akan membantu meningkatkan potensi wisata Jambi.
Komentar
Posting Komentar